Saturday, May 18, 2013

Sharing: Doakan Kebaikan Orang Lain

Doa ialah ibadah dan senjata orang Mukmin. 
Doa juga manifestasi tanda kelemahan hamba yang 
memerlukan pertolongan dan bantuan Allah 
dalam menghadapai cabaran kehidupan 


Kebiasaannya, kita hanya berdoa untuk kebaikan diri sendiri. Jarang sekali seseorang mendoakan khusus untuk orang lain. Sebenarnya, mendoakan kebaikan orang lain tanpa pengetahuannya merupakan sunnah hasanah yang telah diamalkan oleh para nabi dan turut diikuti oleh orang soleh. Mereka gembira jika kaum muslimin memperoleh kebaikan sehingga mereka suka untuk mendoakan saudaranya dan turut mendoakan kesejahteraan diri mereka sendiri.

Daripada Anas bin Malik meriwayatkan bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud: “Tidak beriman salah seorang antara kalian sehingga dia mencintai untuk saudaranya apa-apa yang dicintai untuk dirinya sendiri,” (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

Doakan Kebaikan 

Kemampuan kita membantu orang yang ditimpa musibah amat terbatas sekali. Kita sendiri pun kadang kala lemah untuk menolong mereka yang ditimpa kecelakaan. Alangkah baiknya jika rasa simpati tersebut diterjemah melalui doa yang dipanjatkan kepada Yang Maha Esa agar mereka diberikan kekuatan untuk menghadapi ujian itu.

Allah swt berfirman yang bermaksud: “Kamu berdoalah kepada-ku nescaya Aku perkenankan doa permohonan kamu. Sesungguhnya, orang yang sombong takbur untuk beribadat dan berdoa kepada-ku akan masuk ke dalam neraka Jahanam dalam keadaan yang hina.” (Surah Ghafir 40:60)

Memperoleh Perkara Yang Diberi 

Mendoakan kebaikan untuk mereka yang dirundung duka akan menyebabkan doa tersebut kembali kepada kita. Jika Allah memperkenankan untuk menghilangkan kesusahan tersebut, maka orang yang pertama sekali merasakan reaksi doa itu ialah kita yang mendoakannya.

Diriwayatkan daripada Abu al-Darda’ Rasulullah s.a.w. bersabda bermaksud: “Doa seorang Muslim kepada saudaranya secara rahsia dan bukan dihadapannya sangat dimakbulkan. Di sisinya ada malaikat yang ditunjuk Allah. Setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan kebaikan, maka malaikat tersebut berkata (kepadanya): ‘Ya Allah, makbulkan ia dan (semoga) bagimu juga (mendapat balasan) seumpama itu.” (Riwayat Muslim)

Oleh itu, semakin banyak kita mendoakan kebaikan untuk orang lain, maka semakin banyak juga kebaikan yang akan kita peroleh. Kita perlu mendoakan sahabat, orang yang dikenali atau tidak agar lebih banyak kebaikan yang dapat kita nikmati. Cuba kita bayangkan apabila doa yang dipinta dengan penuh khusyuk dan ikhlas diaminkan oleh para malaikat, insya-Allah doa tersebut akan dimakbulkan oleh Allah swt. Itulah hikmah seseorang yang sanggup memberikan kebaikan kepada orang lain, Allah juga akan membalasnya dengan kebaikan.

Larangan Mendoakan Keburukan 

Apabila kita membenci seseorang, kadangkala terlintas di hati kita untuk meminta kepada Allah agar orang itu ditimpa bala sebagai balasan perbuatannya kepada kita. Hal ini tidak dibolehkan oleh agama seperti hadis yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah, Rasulullah s.a.w. yang bermaksud:

Janganlah kalian mendoakan keburukan menimpa dirimu, anak-anakmu, pembantu-pembantumu atau hartamu, agar doa kalian tidak sama dengan waktu dikabulkan doa daripada Allah sehingga doa keburukan itu dikabulkan.” (Riwayat Abu Daud)

Tenaga yang terhasil dari dalam diri manusia yang memikirkan sesuatu keburukan itu akan menghasilkan tenaga yang negative. Orang yang berfikiran negative mudah mengalami stress dan penyakit akan dating dengan mudah. Oleh sebab itu, kita perlu berfikiran positif untuk mendoakan orang lain dengan kebaikan sebagai tanda bersihnya hati dan jiwa kita. Natijahnya akan wujud suasana kasih sayang sesame orang Islam.

Hj Zainuddin Ali: Solusi

Boleh Baca entri nie Juga:
Rumah Tangga Islam 
Cinta Petai Merdeka
Sebuah rumahtangga dan Sebuah Masjid

No comments:

Lama meninggalkan dunia blogger

Assalamualaikum.. Alhamdulillah masih wujud blog ini yang lama sangat ditinggalkan... Dunia blogger yang satu masa dahulu memang menjadi min...