Auto-updated:
Mengapa masih disitu sedangkan kita tetap sendiri...
Mengapa masih menunggu sedangkan yang ditunggu tidakkan datang...
Mengapa masih menanti sedangkan yang dinanti tidakkan tiba...
Mengapa masih memberi sedangkan ia tak dihargai...
Mengapa masih mengharap sedangkan ia takkan kesampaian...
Mengapa masih berfantasi sedangkan ia tidakkan menjadi realiti...
Mengapa masih berlembut hati sedangkan sudah terang kerasnya hati...
Mengapa masih mengukir senyuman dibibir walaupun dah terang pedih luka hati...
Mengapa masih berbahasa lembut sedangkan terserlah kekasaran bahasa...
Mengapa masih tetap disitu sedangkan sudah terang-terang tak harus disitu lagi
Mengapa...harus mengapa...
Pilihan dah jelas ada... Mengapa kita tidak memilih?
Bukan tak memilih.. Tetapi kita sudah memilih...
Mengapa kita memberi.. Kerana memberi lebih baik dari yang menerima.. Walaupun tak dihargai.. Kerna ada nilaian yang berharga disebalik pemberian kita.
Mengapa masih berharap sedangkan jelas tiadakan beroleh kenyataan.. Kerna adanya keyakinan kepadaNYA.. Kerna adanya DOA... Dan hanya Allah yang memperkenankannya.
Mengapa masih hati boleh tonjolkan kelembutan sedangkan dah jelas kelihatan keras... Kerna untuk apa keras dibalas keras... Biarlah kelembutan ith menjadi peribadi yang tak pernah berubah.
Mengapa masih tetap bersabar? Bukanlah namanya kesabaran jika ia punyai had. Kesabaran itulah kunci keteguhan iman kita. Mudah berkata sabar sedang hakikat ia tidak... Hanya orang-orang yang sabar kan beroleh kejayaan biarpun impian tak menjadi kenyataan.. Kerna setiap berlaku tersembunyi hikmahnya....
Biar apapun yang terjadi... Biar apapun orang buat pada kita... Tapi percayalah.. Allah swt maha melihat... Dialah yang akan membalas segalanya.. Didunia mahupun diakhirat...
Kata pepatah... Jadilah sepohon pokok... Dibaling batu atau dipotong dahan... Ditoreh kulit... Tetap ia membalas dengan kebaikan.. Tetap memberi buah untuk dinikmati.. Diberi daun untuk berteduh.. Diberi dahan untuk berpaut....
p/s: Memilih berdiam itu ada waktunya... Memilih bicara itu bila ada yang harus dibicarakannya.. Tetapi memilih melakukan dengan niat yang salah... Niat tidak menghalalkan cara... Kerna terpaksa sedangkan tidak ikhlas apakah ertinya... Ramai orang takutkan dosa... Namun dalam takutkan dosa kepada Allah swt... Kita telah dan sedang melakukan dosa...
Ku tidak takut andai kutak beroleh cinta dan kasih sayang manusia.. Tapi Kutakut kuhilang cinta dan kasih sayang Allah swt.
Kutidak takut kekejaman dan penganiayaan manusia terhadapku.. Tapi kutakut akan balasan Allah swt akibat daripada itu... "Ya Allah lindungilah kami dari siksa api nerakamu.. Dan ampunilah dosa-dosa kami"
No comments:
Post a Comment