9 bulan menanti kehadiranmu
Melewati waktu yang amat panjang
Sendirian bersamamu
Sakit lelah tetap gagahkan diri
Demi bidadari kesayangan hati
Setiap hari berlalu bagaikan dalam penantian
Bilakah akan dirimu terlihat dimata ibu
Bilakah ibu bisa menyentuh kulit halusmu
Bagaimanakah keadaan ibu sewaktu melahirkanmu
Apakah ibu sempat melihat kamu hadir kedunia ini...
Atau ibu gugur dalam perjuangan ini
Kini sampai waktu itu...
Terlalu awal dan tanpa ibu duga
Saat itu hanya tiga perkara berlegar difikiran ibu
Kematian, kelahiran, pengakhiran...
Dalam ibu menahan kesakitan
Air mata ibu terus berjujuran...
Mungkin ini rasanya pengorbanan seorang ibu
Mungkin ini yang dirasa oleh ibu-ibu terdahulu
Terasa mahu sahaja masa itu dicepatkan...
Saat ibu dibawa pergi kebilik persediaan..
Melalui ruang-ruang sambil diperhatikan orang sekeliling...
Terdengar tangis bayi... Terdengar jerit tangis ibu-ibu disitu...
Ya Allah.... Jantung ibu berdegup pantas
Kerna sebentar lagi...
Bidadari comel ibu...
Akan melihat dunia....
Masa terus berjalan....
Sendirian ibu... Hanya ditemani pembantu-pembantu yang masih muda
Menenangkan diri ibu...
Memberi semangat pada ibu...
Menggenggam tangan ibu...
Mengusap kepala ibu...
Menyapu peluh ibu yang menitik...
Ibu tak mampu menahan lagi...
Akhirnya...
Ibu mendengar tangisanmu wahai bidadari ibu....
Syukur Alhamdulillah...
Air mata ibu terus mengalir...
Ibu melihat kamu...
Mencium dan memeluk kamu...
Harumnya bau kamu ....
Adakah itu haruman syurga..
Masih lagi ibu terasa bau haruman itu...
Wahai bidadari comel ibu...
Moga kamu menjadi anak yang solehah
Menjadi kebanggaan ayah dan ibu
Hadirmu satu anugerah terindah
Lambang cinta dan kasih sayang ibu yang tak pernah berubah
Ibu doakan....
Bidadari ibu tetap tabah jalani hidup
Seperti mana ibu....
Tetap tabah dan sabar dengan semuanya
Sayang....
Bidadari ibu....
No comments:
Post a Comment